Senin, 14 Februari 2011

Do'amu Penghantar Semangatku

Mengenalmu adalah kebahagianku, menjadi temanmu adalah sesuatu yang indah dan menjadi adikmu adalah Anugrah terbesar dalam hidupku. Aku sangat bersyukur akan kehadiranmu disisiku.

Pertemuan kita yang hanya lewat dunia maya telah membuahkan berjuta kisah dan cerita diantara kita.Berawal dari bertemunya kita di komentar salah satu teman Facebook kita yang pada saat itu aku sempat memberi semangat kepada salah satu teman facebook saya yang tengah galau hatinya, letupan emosi kian tercurah padanya hanya karena ketiadaanya dalam daftar peserta untuk calon anggota sebuah organisasi kepenulisan yang tengah mencari bakat-bakat penulis muda. Sesungguhnya ia senasib denganku aku yang merasa telah mengirimkan formulirku ternyata namaku juga tidak ada di daftar tapi aku tak berputus asa karena aku yakin kesempatan itu akan kembali hadir tidak walau mungkin bukan di channel yang sama. Tapi tidak dengan temanku yang satu ini. Ia emosi kepada pihak panitia ia kecewa dengan pihak penyelenggara hingga emosinya ia lampiaskan ke facebook  penyelenggara. Sehingga ku mencoba untuk meredamkan amarahnya. Disitulah aku berusaha memberi semangat padanya agar tidak berputus asa. Dengan segala usaha yang ku lakoni ternyata aku masih tetap tidak bisa meluluhkan hatinya pada saat itu.
Dan karena semangatku dalam membujuk salah seorang temanku ini maka salah seorang yang melihat komentarku itu merasa tersentuh sehingga tanpa ragu-ragu ia mengadd akun Facebookku dengan harapan aku akan segera mengkonfirm pertemanannya.

Hanya dalam hitungan jam kita dipertemukan aku mengkonfirm pertemanan sehingga terjalinlah pertemanan diantara kita. Hal pertama yang pernah kau katakan padaku adalah “ Syukron telah mengkonfirm saya salam ukhuwah.” tak hanya itu, beberapa saat setelah jalinan ukhuwah itu, kau juga sempat berkata :
“Aku sangat menyukai statementmu pada saat itu sehingga aku ingin menjalin ukhuwah bersamamu. Aku senang akan semangatmu yang begitu kuat untuk mewujudkan impianmu”
Itulah sepatah kata yang masih terniang-niang ditelingaku sampai saat ini. Perkenalan kita pun dilanjutkan dengan chatting dan saling bertukar nomor Handphone

Dan alhamdulillah karena semangatku itu pula aku diberi kesempatanan oleh-Nya untuk tetap ikut bergabung dalam perekrutan anggota baru dalam organisasi kepenulisan itu. Dan tentu saja ini juga berkat do’a darinya.

Begitu indah terasa perkenalan kita yang hanya beberapa saat namun membuahkan kisah-kisah manis diantara kita. Hanya lewat chatting kita selalu berbagi. Diawali dengan pertanyaan seputar keluarga, pendidikan, mimpi dan harapan semua habis kita kupas dari hati ke hati.

Hingga karena keakraban kita pula engkau yang tidak mempunyai adik membuatmu ingin menjadikanku sebagai adikmu tentu saja aku tak menolak justru itu menambah kebahagiaanku. Ketika ku menghadapi seleksi di dalam sebuah organisasi kepenulisan kusempatkan untuk pertamakalinya meneleponmu, kebahagiaan tercurah diantara kita. Kurasakan desahan nafasmu yang mengarah akan kebahagiaanmu, terasa desiran darahmu mengalir bertaut rindu sama halnya dengan apa yang kurasa.Dan sebelum aku memulai ujianku, kau sempatkan mengirim do’a lewat SMS padaku. Dengan harapan aku lulus seleksi. Walaupun pada kenyataan yang ada aku tidak lulus dalam seleksi namun do’a-do’amu akan tetap abadi. Do’amu adalah pemberi semangatku. Takkan pernah terlupakan kisah manis diantara kita.

Kak Dona, sungguh menjadi temanmu adalah indah
Dalam kurun waktu yang begitu singkat perkenalan membuahkan kasih sayang diantara kita dan menciptakan keakraban diantara kita. Hingga akhirnya pertemanan kita menjadi ikatan keluarga. Ingin rasanya bertemu denganmu bertatap muka memadu kasih. Namun jarak dan waktu menjadi sebuah kendala. Tapi aku yakin suatu saat akan ada pertemuan yang indah itu. Kedekatan itu semakin terasa tatkala kau beri semangat padaku yang tiada henti, kalimat-kalimat motivasi yang selalu berhamburan dari lisanmu membuatku semakin mengagumimu. Aku hanya berharap semoga persahabatan kita takkan luntur diterjang badai. Persaudaraan kita akan diridhai Allah atas ukhuwah yang terjalin diantara kita dan memberi faedah yang bermanfaat dunia akhirat sejak kini hingga sampai akhir kejannah-Nya. Aamiin.
Uhibbukifillah ya Ukhti

 By. Nurlaili

Disertakan dalam lomba Long  Distance Frienship

Minggu, 13 Februari 2011

Kisahku

Di setiap semangatku dalam usaha untuk mewujudkan impianku Allah selalu menyertaiku, sungguh ku tak menyadari akan hal ini. Ketika ku sudah merelakan akan apa yg tengah kuhadapi ternyata Allah punya rencana lain, Allah menguji kesabaranku dengan tak memberiku kesempatan hingga ku pasrah dengan semuanya, dan ketika ku sudah mengikhlaskannya Allah menunjukkan kekuasaan_Nya dengan sebuah asa yang tak pernah ku sadari sebelumnya. Sungguh Engkau Maha Mengetahui akan jejak langkah kami mengetahui akan harapan2 kami. Thanks God sujud syukurku atas segala Nikmat yang kau berikan padaku dalam perjalanan panjang ini untuk menggapai segala asa yang terpendam.
Kawan...kalian juga merupakan semangatku tatkala keterpurukan yang tengah kuhadapi kehadiran kalian membuatku lupa akan kegalauan hatiku. Sungguh begitu indah persahabat yang kita jalin selama ini, Dan berhadap takkan ada kata berpisah dengan kalian. Terkadang kesendirianku membuat merindu akan kebersamaan kita, yang penuh warna warni kehidupan. Menyisakan kisah-kisah manis diantara kita. Kawan....takkan pernah kulupakan semua jejak persahabatan ini hingga awal perjumpaan kita di Kampus  hingga Kehendak Allah yang akan memisahkannya. Namun....kawan tetaplah jadi bintang di hatiku, sebagaimana ku selalu menjadikan kelian bintang yang berkelip begitu indahnya di relung hatiku. 
Kata "Sahabat" akan mengukir segala kisah kita.