By. Nurlaili Sembiring
Kala ujian menyapa jiwa
bunga hati menjadi duka
Pikiran kacau tiada tara
Membelenggu kalbu pada denting lara
Harus bagaimana kulalui
Hidup yang bertabur uji
Bagai sembilu menusuk hati
Retakkan asa yang telah terpatri
Aku tak ingin..
Asa ini terus terpasung pada yang tak teringin
Merintih, meraung pada kesakitan
Membawa hati pada denting kekecewaan
Kuingin terbang bebas di angkasa
Melepas segenap gundah yang berkecamuk dalam dada
Seperti burung yang berkicau merdu di ujung sana.
Tiada beban, riang gembira
Oh..sampai kapan asa ini terbelenggu
Pada denting waktu yang mana ia akan tersapu
Hingga tak lagi bersemayam dalam kalbu
Dan bahagia pun dapat kutumpu
Binjai, 2 Juli 2011
bagus puisinya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagus kakak :)
BalasHapusmakasih sdh mampir :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus