Jumat, 05 Oktober 2012

:: Masihkah ada Harapan? ::

Masihkah ada Harapan?
*Harapan itu Masih Ada

        Rasanya ada segumpal harapan yang begitu ingin kudekap saat ini. Harapan untuk dapat membahagiakan orang-orang di sekitarku. Orang-orang terkasih yang sudah sangat berjasa dalam hidupku selama ini. Membantu banyak demi kehidupan dan studyku di bangku perkuliahan.  Tak adil rasanya aku hanya bisa bergantung kepada mereka. Tak pantas rasanya aku hanya berdiam diri menikmati keberhasilanku meraih S-1 tanpa membalas semua kebaikan dari mereka, mereka yang telah banyak membantuku baik dari segi moril maupun materi. Ada hasrat yang begitu mendalam untuk dapat membalas segala yang telah mereka korbankan padaku. Namun apa daya, masa masih menjeratku pada kesulitan kini. Masa masih menuntutku untuk senantiasa bersabar demi merengkuh kebahagiaan dan kesuksesan yang tentu diidamkan banyak orang.


        Terkadang, aku tak mampu menahan tangis saat ujian demi ujian menghampiriku dan keluargaku. Seperti saat ini, air mataku luruh tak tertahan. Ada mutiara bening yang mengendap di pelupuk mataku. Sesak di dada pun tiada mampu terelakkan lagi. Setelah sharing bersama seseorang yang kusapa abang. Kesedihan melandaku kian hebat. Betapa ujian ini begitu berat kurasakan. Andai aku mampu membantu. Ah aku tak paham bagaimana lagi caranya agar aku dapat terlepas dari segala ujian kehidupan ini. Aku tahu mungkin Allah telah mempersiapkan sesuatu yang indah. Entah itu kapan, yang jelas aku meyakini akan hal itu. Sebab pasti akan ada pelangi setelah badai, itu yang kuyakini. Pepatah singkat  itulah yang sampai kini membuatku masih bisa bertahan.

        Mentari…aku menanti sinarmu untuk terangi jalan hidupku yang gulita. Ya Rabb….ijinkan aku merengkuh kebahagiaan demi orang-orang terkasih di sekitarku. Ijinkan aku menghadirkan selengkung sabit di bibir indah mereka. Ridhai setiap jalan yang kutempuh, sempurnakan segala yang ingin kudekap. Aku ingin membahagiakan mereka ya Rabb, ijinkanlah?! Hanya kepadaMu aku serahkan segala beban yang kini melilitku. Hanya kepadaMu aku memohon untuk tercapainya segala impianku. Hanya kepadaMu pula aku meminta "mudahkanlah segala urusanku, jangan Engkau biarkan aku terus-terusan membebani orang-orang di sekitarku terutama orang tuaku. Aku tak ingin menjadi putri kecil yang manja lagi. Aku ingin mandiri. Bahagia dan sukses karena kerja kerasku sendiri. Berkahilah segala usaha yang kulakoni". Aamiin.

  Aku MenujuMu saja


Ranah Kalbu, 05102012





3 komentar:

  1. bangkitlah
    sahabatku
    harapan itu masih ada


    :)

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Insya Allah kak, Nulis lagi...
      Lama juga lelly tak meliukkan pena :)
      Fokus pengin buat cerpen tapi ndak bisa-bisa, hiks. Karena udah lama banget kak buat Cerpen fokus ke puisi n FTS saja. Saat ini ada tugas buat cerpen oleh FLP, secara Lelly kan peserta Magang anggota baru FLP SU

      Hapus