Jumat, 19 Oktober 2012

Kembara Menggapai Asa

Oleh. Nurlaili Sembiring

Sinar mentari begitu menyengat
Menerobos masuk melalui sela-sela jendela
Hawa hangat pun menyelinap ke dalam tubuh
Jerih payah kan berbuah bahagia, batinku menyeru

Aku pun berjalan menyusuri jalan nan terjal
Tak perduli teriknya mentari basahi dahi
Jalanku tak kenal jeda
Sebelum kutempuh tempat yang kutuju

Sambut aku duhai mentari…
Curahkan berkahmu dalam hatiku
Ubah duka menjadi suka
Ganti perih menjadi kasih

Duhai embun…
Sejukkan hatiku nan gersang ini
Asa demi asa kutanam di kalbu
Sekalipun semua masih abu-abu

Takkan ada yang tersia
Dari segenap usaha dan kerja keras
Sekeping asa kan menemukan muaranya
Senyum simpul kan hiasi bibir ini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar