Menari tanpa batas menurut panggilan hati yang 'kan terus bergerak mengukir sejarah kehidupan
Minggu, 20 Maret 2011
BUKU PERDANA KUMPULAN CERPEN
Sebuah jalinan yang terikat erat dalam jalinan persahabatan yang terkadang mencuat kesal, emosi, marah, serta benci telah membawa kami dalam rekatnya hati yang tak terpisah. Walau emosi terkadang menguras energi namun cinta tetap menuai bahagia. Persahabatan yang indah laksana lukisan alam yang indah pula. Pelangi, lukisan Tuhan yang indah ini telah mewakili hati dan raga kami yang berpadu dalam ikatan persahabatan. Cahaya indah itu terbias melalui sisa titik air hujan di udara. Torehan semu itu menggoresi langit dengan keindahannya yang teramat mempesona. Begitu mengagumkan. Membuat setiap insan yang melihatnya akan berdecak kagum dibuatnya, tak terkecuali kami. Kami terbuai akan keindahannya. Indah di mata, sejuk di hati..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagaimana cara pendaftran? saya sdh log in trs langkah selanjutnya apa?
BalasHapus