Menari tanpa batas menurut panggilan hati yang 'kan terus bergerak mengukir sejarah kehidupan
Minggu, 20 Maret 2011
BUKU PERDANA KUMPULAN CERPEN
Sebuah jalinan yang terikat erat dalam jalinan persahabatan yang terkadang mencuat kesal, emosi, marah, serta benci telah membawa kami dalam rekatnya hati yang tak terpisah. Walau emosi terkadang menguras energi namun cinta tetap menuai bahagia. Persahabatan yang indah laksana lukisan alam yang indah pula. Pelangi, lukisan Tuhan yang indah ini telah mewakili hati dan raga kami yang berpadu dalam ikatan persahabatan. Cahaya indah itu terbias melalui sisa titik air hujan di udara. Torehan semu itu menggoresi langit dengan keindahannya yang teramat mempesona. Begitu mengagumkan. Membuat setiap insan yang melihatnya akan berdecak kagum dibuatnya, tak terkecuali kami. Kami terbuai akan keindahannya. Indah di mata, sejuk di hati..
Jumat, 18 Maret 2011
Suara Leutikan ( Leutikan Berbicara )
[ LEUTIKA IN YOUR BLOG ] MAKE YOUR DREAMS NEVER GIVE UP
LEUTIKA, awalnya saya tidak tahu sama sekali apa itu Leutika. Dan saya heran, kenapa Leutika kerap menjadi perbincangan halayak ramai. Siapakah gerangan Leutika itu sebenarnya,? Pertanyaan yang kerap menyanding hati saya.
Berawal dari menyeruakkan berita terbitnya buku perdana salah satu teman saya yang tergabung dalam Antology Novelet. Terlihat jelas penerbit buku tersebut ialah Leutika Prio. Lalu bagaimana mungkin dengan jarak antara mereka yang cukup jauh bahkan belum pernah bertatap muka dapat meluncurkan sebuah buku. Inilah salah satu yang membuat saya ingin mengenal Leutika lebih dalam lagi. Dengan lincah tangan saya menari di atas keyboerd Computer berharap menemukan akun Leutika. Hanya dalam hitungan detik saya menemukannya. Sekilas saya baca info tentangnya. Finally, tanpa pikir panjang saya langsung meng-add akun tersebut. Tak tanggung-tanggung saya meng-add semua akun-nya. Dari Leutika Prio, Leutika Publisher, Leutika Publisher II, Leutika Publisher Fans, Leutika Smile, Easymedia Leutika. Hmm...pokoknya semua akun Leutika saya lahap habis. Wah..makanan kalee...hehe. Tak butuh waktu lama, kini saya mengetahui bahwa Leutika adalah sebuah Rumah Produksi Buku.
Mungkin saya bukanlah seorang penulis, setidaknya belum untuk saat ini. Namun dengan kehadiran Leutika saya jadi termotivasi untuk jadi seorang penulis. Sebagaimana saat ini penerbit buku ini telah membooming di dunia maya. Terlebih dalam beberapa bulan belakang ini. Yah.. mungkin ini disebabkan karena pada awal tahun 2011 inilah saya mulai menggeluti dunia baru ini. Dunia kepenulisan. Walaupun ketertarikan dengan dunia tulis menulis itu sudah terlahir sejak Aliyah. Namun berkat kehadiran Leutika saya jadi optimis untuk belajar dan menekuninya.
Untuk saat ini saya memang belum begitu memahami banyak hal tentang Leutika. Namun, angan-angan untuk dapat menerbitkan buku di Leutika telah memacu semangat saya untuk belajar menulis. Belajar dalam mengembangkan ide-ide untuk menciptakan suatu karya. Dan berharap suatu saat nanti saya dapat menelurkan sebuah buku yang diterbitkan olehnya. Sebagai pemula saya memang tak patut terlalu banyak berharap. Namun, saya sangat percaya akan kekuatan mimpi "The Power of Dream". Di mana setiap mimpi jika diiringi dengan ikhtiar dan do'a pasti akan terwujud. Semoga. Amin.
Setelah genap dua bulan saya mengenal Leutika, terhitung sejak saya menerbitkan postingan ini. Saya baru menyadari ternyata keberadaan Leutika hampir menginjak usia 2 tahun. Wah, ternyata saya ketinggalan informasi selama ini. Namun, dengan usia yang dapat dikatakan belum begitu senja tetapi keproduktivitas-nya dalam mencari bakat-bakat penulis muda patut diacungi jempol. Betapa tidak, hanya lewat jejaring sosial ia mampu menerbitkan buku dari berbagai kalangan penulis hanya dalam jangka waktu yang singkat.
LEUTIKA, sesuai dengan tekadnya, yakni menjadi penerbit lintas generasi, inspiratif, dan mampu melahirkan cara berpikir dinamis serta mengakomodir penulis-penulis muda berbakat layak mendapat apresiasi. Mengapa tidak? Leutika mampu mewujudkan impian seseorang menjadi penulis. Karena Leutika telah membuka lebar peluang untuk menjadi seorang penulis. Tidak hanya penulis senior, penulis pemula juga mulai berhamburan berkat kehadiran Leutika. Tak terkecuali saya yang mencoba menekuni dunia kepenulisan sejak mengenal Leutika. Yah, apa salahnya mencari suatu hal baru demi mengisi waktu luang dan memanfaatkan jejaring sosial facebook untuk hal yang lebih positif.
Setelah mengenal Leutika, saya baru mengetahui ternyata Leutika kerap membuat event-event perlombaan yang sangat menarik. Bahkan sesuai dengan perkembangan jaman. Akhirnya saya mencoba aktif dalam mengikuti berbagai event-event perlombaan yang diselenggarakan oleh Leutika. Wah...ternyata keberadaan Leutika mampu menarik minat seseorang untuk menjadi penulis. Ia mampu memotivasi diri untuk berkarya. Bahkan seorang penulis pemula pun dapat dengan mudah tampil di buku. Dengan cara apa? Tentu saja mengikuti event perlombaan, walau tidak dinyatakan menang tapi jika naskah layak diterbitkan maka nama dan karya kita bisa mejeng di buku.
Apa itu sudah cukup? tentu tidak. Leutika juga mampu membuka gerbong lebar bagi seorang penulis untuk menerbitkan bukunya sendiri yakni melalui Self Publishing hanya dengan biaya Rp. 500 Rb. Bahkan jika penerbitan bukunya lewat dari jangka waktu yang dijanjikan maka akan mendapat diskon untuk penerbitan buku selanjutnya. Hmm...ternyata Leutika benar-benar mampu membuat para penulis jadi antusias untuk terus berkarya. Karena ia sangat mempermudah dalam mewujudkan impian seorang penulis menjadi nyata.
So, tunggu apa lagi teman-teman. Segera bergabung, dijamin nggak bakal nyesel deh. LEUTIKA, bukan hanya penerbit buku. tetapi ia juga membuka lebar peluang dalam mewujudkan impian untuk menjadi penulis hebat. Bukan hanya penulis senior, yang junior juga. Jadi tunggu apalagi? Dapatkan kemudahan layanan yang dipersembahkan oleh Leutika. Dijamin, seru abis deh. Ok...Friends.
Don’t forget to join with website Leutika www.leutikaprio.com. Don't Miss It !!!Jumat, 11 Maret 2011
Duka Tanah Sakura
Bergejolak di dalam dada
Tersebar kabar sejak siang
Sebuah bencana melanda
Di tanah sakura impianku
bibir ombak menyayat tanah
melukai jiwaku hingga resah
Di dalam rumah luka ku basuh
Dalam sayap-sayap do'a kurengkuh
Sebuah misteri tercipta
Dari Sang Maha Pengasih
yang datang derai airmata
Yang pergi yang terkasih
Wahai Rabb Penggenggam Cahaya
Sinarmu Kini yang kurindu
Untuk terangi gelapnya dunia
Memberi secercah asa bagi mereka
Binjai, 09 March 2011
Negeri mata hari terbit adalah salah satu negara impianku untuk menginjakkan kakiku ke sana. Sebuah Taman Sakura nan indah, selalu membayang di pelupuk mataku. Sungguh menawan dan tak terbayangkan olehku betapa bahagianya diriku apabila atas ijin_Nya aku dapat melangkahkan kakiku kesana, menikmati keindahan Taman Sakura. Namun, kini apa yang terjadi..?? Akankah Taman Sakura itu akan tetap merekah indah setelah bencana melanda Negeri tersebut. Entahlah. Negara tersebut kini dirundung duka.
Be Strong Japan...!!!
Dukamu, Dukaku, Duka kita semua
Langganan:
Postingan (Atom)